Destinasi Wisata

Keraton Kasepuhan Cirebon: Warisan Budaya dan Seja

Keraton Kasepuhan Cirebon: Warisan Budaya dan Seja

Sejarah dan Asal Usul Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan istana tertua di Cirebon yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat penyebaran Islam di Jawa Barat. Bangunan ini dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Cakrabuana, pendiri Kesultanan Cirebon yang merupakan keturunan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran.

Keraton Kasepuhan Cirebon dibangun pada masa pemerintahan awal Kesultanan Cirebon sebagai simbol kemandirian politik dan pusat budaya Islam di wilayah pesisir utara Jawa Barat.

Akulturasi Budaya dalam Arsitektur Keraton

Perpaduan Gaya Jawa, Islam, dan Tionghoa

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan hasil akulturasi budaya dari berbagai pengaruh seperti Jawa, Islam, Tionghoa, dan Eropa. Hal ini terlihat dari bentuk gapura, ukiran dinding, dan tata ruang yang menggambarkan nilai spiritual sekaligus estetika arsitektur lintas budaya.

Simbol dan Makna Filosofis Bangunan

Bangunan utama seperti Pendopo Agung, Bangsal Prabayaksa, dan Siti Hinggil memiliki fungsi berbeda. Setiap bangunan dihiasi dengan ornamen dan simbol yang mencerminkan nilai religius, kebijaksanaan raja, dan keagungan kerajaan.

Keraton Kasepuhan Cirebon sebagai Peninggalan Kerajaan Islam

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan peninggalan kerajaan yang hingga kini masih berdiri megah dan menjadi pusat kegiatan budaya serta keagamaan. Salah satu benda bersejarah paling terkenal adalah Kereta Singa Barong, simbol kekuasaan dan persatuan antarbudaya yang dibawa ke Cirebon pada abad ke-16.

Selain menjadi peninggalan sejarah, keraton ini juga menjadi tempat pelestarian tradisi. Upacara Panjang Jimat yang diselenggarakan setiap Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi daya tarik utama wisata religi di Cirebon.

Museum dan Koleksi Bersejarah di Dalam Keraton

Di area dalam keraton terdapat Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon. Museum ini menyimpan berbagai koleksi penting seperti senjata kuno, naskah bersejarah, keris, lukisan raja-raja, dan benda peninggalan kerajaan lainnya. Semua koleksi ditata rapi dan dijelaskan melalui papan informasi yang mudah dipahami pengunjung.

Lokasi dan Informasi Kunjungan

Alamat: Jl. Kasepuhan No.43, Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Jam buka: Setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB.

Harga tiket:

  1. Dewasa Rp15.000
  2. Anak-anak Rp10.000
  3. Turis asing Rp25.000

Keraton ini berjarak sekitar 10 menit dari Stasiun Cirebon Kejaksan dan mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun transportasi online.

Nilai Sejarah dan Daya Tarik Wisata

Keraton Kasepuhan Cirebon bukan sekadar situs sejarah, tetapi juga simbol kebesaran dan kebudayaan Islam di Jawa Barat. Perpaduan nilai spiritual, sejarah, dan keindahan arsitektur menjadikan tempat ini destinasi unggulan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Berwisata ke sini memberikan pengalaman memahami sejarah penyebaran Islam, akulturasi budaya, dan warisan kerajaan yang masih hidup dalam kehidupan masyarakat Cirebon hingga saat ini.


Rekomendasi Culture Lainnya di Kabupaten Cirebon